Rabu, 23 Oktober 2019

Suka duka belajar komputer

Suka duka belajar komputer



Tagdos, komputer, linux, opensource, ubuntu, windows
Belajar KomputerPerkenalan pertama kali {aku} dengan komputer terjadi pada {ketika|dikala} {aku} masuk di Madrasah Aliyah sekitar tahun 1995. {Ketika|Dikala} itu, ada komputer jadul di rumah yang masih {menerapkan|memakai|mengaplikasikan} DOS dan belum pernah {diraba}, {sebab} belum ada yang {dapat} mengoperasikan. {Mujur}, kakak sepupu {aku} yang tinggal di Malang pernah belajar komputer. Dari beliau, {aku} belajar sedikit demi sedikit membangun keberanian untuk menghidupkan komputer dan berhadapan dengan keyboard yang {ketika|dikala} itu belum dilengkapi dengan mouse. Seiring waktu, {tidak} terasa {aku} mulai terbiasa mengoperasikan DOS, WordStar, dBase, dan lain-lain dengan selingan bermain game-game {simpel}.


DOS
{Metode|Cara} Operasi DOS

WordStar
Program WordStar, cikal bakal Word Processing

Tahun 1997, {aku} {mendapatkan|memperoleh} {peluang|kans} untuk melanjutkan studi di Al-Azhar University Kairo Mesir. Kali pertama kali menginjakkan kaki di sana, {aku} terperangah {memperhatikan|mengamati|memandang} komputer yang ada di salah satu rumah kakak senior. “Kok tampilan layarnya {baik} banget, dan berwarna-warni? Pasti harganya {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} mahal!” pikir {aku}. Kekaguman {aku} {muncul} {sebab} komputer yang {umum|lazim|awam} {aku} {pakai} di rumah {cuma} {menonjolkan|menampakkan|menunjukkan|memperlihatkan} layar berwarna hitam dengan teks berwarna putih atau hijau muda. Sementara, untuk {menonjolkan|menampakkan|menunjukkan|memperlihatkan} foto dan warna {seharusnya|semestinya|patut|sepatutnya|wajib|mesti} berkali-kali ganti disket yang {ketika|dikala} itu masih {menerapkan|memakai|mengaplikasikan} ukuran 5 1/4″. Itupun {tak} sejernih tampilan yang {aku} lihat di komputer kakak senior.

Windows95
{Metode|Cara} Operasi Windows95

{Alhasil|Akibatnya|Hasilnya|Kesudahannya|Walhasil}, {aku} jadi {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} mampir di rumah kakak senior {aku}. {Kecuali} untuk {nasihat|nasehat|pengarahan|tuntunan} diktat kuliah, juga untuk mengobati rasa penasaran {aku} {kepada} komputer itu, {sedangkan|padahal|walaupun|meski} {cuma} {sekedar} {memandu|mendampingi|mengantar} beliau mengoperasikan komputer dan nimbrung untuk {memperdengarkan} musik. Singkat kata, {aku} baru {mengenal} bahwa komputer itu {sudah} {menerapkan|memakai|mengaplikasikan} {metode|cara} operasi Windows versi Windows ’95.

Hari-hari berlalu, {sampai} datang {peluang|kans} {aku} dan rekan seangkatan {meniru|mencontoh} diklat komputer singkat yang diadakan oleh ikatan {alumnus|jebolan|lulusan|tamatan} almamater pesantren {aku}. Tujuan utamanya, {pengerjaan|pelaksanaan|cara kerja|progres} regenerasi untuk mempersiapkan kader pengelola buletin almamater di Kairo yang terbit {tiap|tiap-tiap} bulan. {Aku} dan rekan-rekan {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} antusias dengan {aktivitas|kesibukan} {hal yang demikian}. Kami belajar banyak, mulai dari {pengerjaan|pelaksanaan|cara kerja|progres} penginstalan, mempersiapkan software {penunjang|penyokong|pendorong|pensupport}, pengetikan dan desain {simpel}, {sampai} {pengerjaan|pelaksanaan|cara kerja|progres} pencarian data di {dunia maya|dunia online}. {Aktivitas|Kesibukan} {hal yang demikian} menjadi gerbang utama yang {menyemangati} diri {aku} untuk lebih mendalami ilmu-ilmu komputer. {Motivasi} belajar itu {cuma} {dapat} {aku} salurkan {lewat|via|melewati} banyak membaca buku dan {tulisan} mengenai komputer, {tapi|tetapi|melainkan} {tak} {bisa} {aku} perdalam secara praktek {sebab} keterbatasan {tarif}. Alhamdulillah, pada {alhasil|akibatnya|hasilnya|kesudahannya|walhasil}–{lewat|via|melewati} suntikan dana dari orang tua–{aku} {bisa} {mempunyai} komputer sendiri, sehingga aktifitas belajar komputer lebih {maksimal}.

{Motivasi} menggebu-gebu untuk {merajai} ilmu komputer dan rasa keingintahuan yang tinggi {membikin} {aku} lebih tekun belajar. {Sampai} suatu {saat|dikala}–dengan rahmat Allah–{aku} {diandalkan} untuk {turut|ikut serta} andil dalam kepengurusan Keluarga Pelajar Jakarta (KPJ) dan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) yang {adalah|ialah|yaitu|yakni} organisasi induk kemahasiswaan di Kairo. Tugas {aku} {tak} jauh-jauh dari hal yang {berkaitan|terkait} dengan komputer, {sedangkan|padahal|meskipun|walaupun} {aku} {seharusnya|semestinya|patut|sepatutnya|wajib|mesti} menghadapi komputer tua yang masih {melakukan|melaksanakan|mengerjakan} {metode|cara} operasi Windows 3.1 penerus generasi DOS. {Sedangkan|Padahal|Meskipun|Walaupun} demikian, banyak hikmah yang {dapat} {aku} petik, di antaranya {aku} berkesempatan untuk {menyesuaikan diri|mengikuti keadaan} dengan lingkungan {metode|cara} operasi dari mulai yang tertua {sampai} yang {terkini|terupdate}. {Akhirnya|Akibatnya|Hasilnya|Kesudahannya|Walhasil}, cakrawala keilmuan {aku} {dapat} runut, {aku} {berupaya} mencoba {segala|seluruh}, mulai dari DOS, Windows 3.1, Windows ’95, Windows ’98, Windows Me, Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, {sampai} {sekarang} Windows7.

Windows3.1
Desktop Windows 3.1

Di tengah perjalanan, {saat|dikala} fase {menerapkan|memakai|mengaplikasikan} Windows 2000 ke XP, {aku} terobsesi oleh kakak-kakak senior yang mulai beralih ke Linux, sebuah {metode|cara} operasi opensource yang {free|tidak dipungut bayaran|cuma-cuma} dan {mempunyai} tampilan {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} unik. {Ketika|Dikala} itu sedang booming {penerapan|pemakaian|pengaplikasian} desktop Gnome dan Enlightment. {Aku} tertantang untuk {turut|ikut serta} mencicipi {metode|cara} operasi {hal yang demikian} yang benar-benar baru dan belum {aku} kuasai.

Gnome
Tampilan {Terkini|Terupdate} Desktop Gnome 3

Enlightment
Desktop {Terkini|Terupdate} Enlightment E17

Untuk menjawab rasa penasaran {aku} itu, kendala yang {aku} hadapi {tak} sedikit. {Ketika|Dikala} itu {kelompok sosial} pengguna Linux di Kairo masih {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} minim. {Info|Berita|Kabar|Isu} dan {acuan|rujukan} yang {aku} butuhkan untuk belajar Linux {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} {susah} {didapatkan|diperoleh}. {Pengerjaan|Pelaksanaan|Cara|Kerja|Progres} penginstalan yang {kompleks}–masih dengan mode teks–juga menjadi kendala yang {acap kali|sering kali|sering|tak jarang|kerap kali} {membikin} pening kepala. Apalagi, {aku} {tak} {merajai} bahasa-bahasa pemrograman. {Sesudah} ‘merusakkan’ dua harddisk {sebab} berkali-kali {aku} partisi untuk mencoba menginstall Slackware dan Redhat, {aku} menjadi apatis dan hampir putus {cita-cita|impian|hasrat}. {Tapi|Melainkan|Namun}, “kok {aku} masih penasaran ya?“. {Alhasil|Akibatnya|Hasilnya|Kesudahannya|Walhasil} {aku} putuskan membeli harddisk untuk ketiga kalinya.

Dengan {motivasi} pantang menyerah, {aku} terus mencoba. {Tidak} terhitung {aku} bolak-balik ke rumah kakak senior yang {telah} {menerapkan|memakai|mengaplikasikan} Slackware untuk bertanya. {Tidak} terhitung pulsa HP dan telepon yang {telah} {aku} keluarkan untuk berkonsultasi. Belum lagi, besarnya bandwitch {dunia maya|dunia online} yang tersedot oleh komputer {aku} guna mencari {acuan|rujukan} di {dunia maya|dunia online} dengan bermodalkan kamus bahasa Inggris. {Sedangkan|Meskipun|Walaupun|Meski}, {ketika|dikala} itu pulsa {dunia maya|dunia online} di Kairo masih relatif mahal. {Sesudah} bertanya dan membaca sana-sini, alhamdulillah {alhasil|akibatnya|hasilnya|kesudahannya|walhasil} {aku} {sukses} menginstall Linux Redhat untuk pertama kalinya. {Aku} lupa rilis nomor berapa {ketika|dikala} itu. {Aku} terus belajar dan {berusaha} {menyesuaikan diri|mengikuti keadaan} dengan lingkungan desktop Linux.

Kegemaran {aku} itu terus berlanjut {sampai} pulang ke tanah air. {Sebagian} distro besar {telah} pernah {aku} cicipi, {seumpama|misalnya|umpamanya|contohnya} Mandrake ({kini} berubah nama menjadi Mandriva), Slackware, Redhat ({kini} menjadi {tak} {gratis|tidak dipungut bayaran|cuma-cuma} {sebab} khusus untuk kalangan corporate. {Opsi|Pilihan} distro Redhat yang masih {gratis|tidak dipungut bayaran|cuma-cuma} {ialah|merupakan|yaitu|yakni} distro Fedora berbasis {kelompok sosial}), OpenSuse, Debian, Knoppix, Ubuntu, LinuxMint, dan lain-lain. Pada dasarnya, {aku} {tak} fanatik {kepada} satu distro (dari kata distribution, sebutan untuk distribusi {pelbagai|beragam|bermacam-macam|beraneka|bermacam|berjenis-jenis} varian Linux), {tapi|tetapi|melainkan} pada {alhasil|akibatnya|hasilnya|kesudahannya|walhasil} {aku} {menentukan|menetapkan|memastikan|mempertimbangkan} untuk {menerapkan|memakai|mengaplikasikan} Ubuntu. Ada apa dengan Ubuntu? Jawabannya insya Allah akan {aku} bahas dalam posting {selanjutnya}, {perihal|seputar} {pelbagai|beragam|bermacam-macam|beraneka|bermacam|berjenis-jenis} keistimewaan Ubuntu.

Ubuntu
Desktop kerja Ubuntuku dengan Unity

{Aku} mulai {meniru|mencontoh} perkembangan Ubuntu {semenjak} versi 7.04 (Feisty Fawn) yang dirilis pada tanggal 19 Oktober 2007, dan berlanjut {sampai} {kini} (Ubuntu 11.10, a.k.a Oneiric Ocelot). Memang, di tengah perjalanan {aku} {adakalanya|kadang kala|kadang-kadang|sekali-sekali|sesekali} {berminat|beratensi} untuk mencoba distro-distro lainnya, {tapi|melainkan|namun} pada {alhasil|akibatnya|hasilnya|kesudahannya|walhasil} {aku} kembali lagi ke Ubuntu. {Sampai} {sekarang}, {aku} masih {loyal} dan merasa nyaman bersama Ubuntu, {sebab} Ubuntu {sanggup|cakap|kapabel} memenuhi {semua|seluruh} {keperluan} {digital} {aku}. Kalaupun terpaksa kembali ke Windows, hal itu {sekedar} {kebutuhan} membuka aplikasi-aplikasi khusus yang {dibutuhkan} dalam {profesi} {aku} dan {cuma} {bisa} {dilakukan|dilaksanakan|dikerjakan} oleh Windows. Nah, bagaimana dengan anda?
www.itechcourse.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORDER VIA WHATSAPP